Archive for 'Puisi'
Sajak Sebatang Lisong
Posted on 07. Aug, 2009 by maz.
Menghisap sebatang lisong Melihat Indonesia Raya Mendengar 130 juta rakyat Dan di langit Dua tiga cukung mengangkang Berak di atas kepala mereka Matahari terbit Fajar tiba Dan aku melihat delapan juta kanak–kanak Tanpa pendidikan Aku bertanya Tetapi pertanyaanku Membenturi meja-meja kekuasaan yang macet Dan papantulis–papantulis para pendidik Yang terlepas dari persoalan kehidupan Delapan juta kanak–kanak […]
Continue Reading
Aku Ingin
Posted on 22. Apr, 2008 by maz.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada (Sapardi Djoko Damono)
Continue Reading
Pejantan
Posted on 17. Apr, 2008 by maz.
Pejantan tidak selalu yang melompat paling tinggi Tapi tidak takut jatuh dari tempat tertinggi Agar melompat makin tinggi Pejantan tidak selalu paling depan Tapi siap dihantam badai Agar makin cepat berada di depan Pejantan tidak selalu berkilau paling terang Tapi berani mengambil api dari matahari Agar kilau makin terang Beri aku waktu Untuk belajar menjadi […]
Continue Reading
Pagi Emas
Posted on 16. Apr, 2008 by maz.
Pagi ini begitu baik Surya bangunkanku pun pelan-pelan Mandi dengan embun selalu terasa segar Satu dua tarikan bercampur damai Pagi datang tidak sendiri Diajaknya siang Pasang dinding terik Panasnya membakar Hancurkan, bongkar, runtuhkan Pagi ingatkan sebelum tinggalkan Teruslah rajut sarang laba-laba Tempat bertemu dengan pagi berikutnya Jakarta, 8 Nov 06, 08.46
Continue Reading
Bocah Kecil
Posted on 16. Apr, 2008 by maz.
Bocah kecil tidak lebih dari kelas dua SD Duduk di sudut angkutan kota Menggenggam sebuah kantong hitam Kutebak nasi hasil nyanyi satu hari Badan dekil tidak tersentuh air mandi Baju pun jarang-jarang dicuci Mata-mata sedikit melirik peduli Selipkan receh untuk hidup esok hari Aku sembunyi dari tanya Mau kah ku tukar hidup dengannya? Aku cuma […]