Pagi Emas

Posted on 16. Apr, 2008 by in Puisi

Pagi ini begitu baik

Surya bangunkanku pun pelan-pelan

Mandi dengan embun selalu terasa segar

Satu dua tarikan bercampur damai

Pagi datang tidak sendiri

Diajaknya siang

Pasang dinding terik

Panasnya membakar

Hancurkan, bongkar, runtuhkan

Pagi ingatkan sebelum tinggalkan

Teruslah rajut sarang laba-laba

Tempat bertemu dengan pagi berikutnya

Jakarta, 8 Nov 06, 08.46