Dari Insinyur Untuk Bumi

Posted on 27. May, 2008 by in Climate Change

Akhir pekan kemarin saya terlibat dalam RAPIMNAS II sekaligus peringatan ulang tahun ke-56 Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Seolah mengikuti tren “hijau” yang sedang in saat ini, maka temanya pun Green Engineering for Better Life – Rekayasa Berwawasan Lingkungan.

Tapi tunggu dulu, “hijau” kali ini ternyata bukan sekedar jargon. Para insinyur (di seluruh dunia) memang secara serius memberikan perhatian ke soal global climate change ini. Langkah lebih jauh telah dilakukan organisasi-organisasi insinyur di negara lain, Asoasiasi Insinyur Australia bahkan telah menerbitkan sebuah Sustainable Engineering Manual untuk para anggotanya.

Mereka menyadari jika mengabaikannya maka akan terjadi un-sustainable development yang berarti mewariskan kondisi buruk untuk anak cucunya nanti, bahkan lebih dekat lagi bagi dirinya sendiri dalam melaksanakan peran keinsinyuran. Selain itu, ternyata pendekatan ini pun memberikan benefit dalam jangka panjang bagi industri, simak saja ilustrasi berikut:

Jaga bumi bersama untuk anak cucu kita ya.

Tags: , , , ,